Dewasa ini, kehadiran flashdisk sebagai media penyimpanan menyingkirkan disket yang lebih dulu ada, selain itu flashdisk lebih diminati ketimbang CD-ROOM karena lebih praktis. 'Jual flashdisk murah diobral' pun sering terlihat menghiasi bagian depan atau header toko komputer, laptop ataupun aksesoris dari keduanya. Mereka membuatnya sebagai teaser agar calon konsumen melirik dan akhirnya membeli di toko mereka. Sah-sah saja hal itu dilakukan, tetapi sebagai pembeli yang cerdas, kita harus cermat dan teliti agar tidak tertipu dengan flashdisk palsu yang akhir-akhir ini marak beredar.
Aapun perbedaan Flashdisk Asli dan Palsu, yaitu:
1 Posisi flashdisk. Saat dicolok, flashdisk asli posisinya lurus dan tegas, tetapi tidak untuk flashdisk palsu, saat dicolok posisinya sedikit bengkok ke bawah / tidak lurus.
2 Kapasitas Flashdisk. Pada flashdisk KW (palsu), kapasitas yang tertera di kemasan tidak sesuai dengan kapasitas asli flashdisk. Misal di kemasannya tertulis 16 GB, tapi setelah dicek di komputer (klik kanan properties), ternyata hanya berkapasitas 8 GB saja.
3 Proses Pengiriman Data. Pada flashdisk original, kecepatan pengiriman datanya cenderung selalu stabil, sehingga lebih cepat. Lain halnya pada flashdisk KW, proses pengiriman datanya sangat dinamis, kadang cepat, kadang lambat.
4 Harga. Flashdisk palsu pasti harganya jauh lebih murah dari yang asli. Saya pernah membeli flashdisk 4GB seharga 35rb. Nggak tahu ini asli atau palsu, waktu itu belum berpengalaman, jadi tidak memperhatikan ciri-cirinya. Dan saya pun lupa taruh dimana, mungkin juga sudah saya buang. Yang jelas, baru beberapa bulan menggunakannya, tahu-tahu rusak, padahal memakainya juga tidak sembarangan, lumayan dirawat.
5 Data Mudah Rusak. Seringkali data-data yang disimpan dalam flashdisk KW mudah rusak sendiri, folder-folder penyimpanan berubah menjadi huruf yang tidak jelas, data hilang sebagian, data error.
6 Sulit Dideteksi. Ketika baru pertama kali menyolok flashdisk di laptop atau komputer, pasti akan terjadi proses perkenalan device. Paling lama 20 detik saja, seharusnya flashdisk sudah terdeteksi. Lain halnya dengan flashdisk palsu, butuh waktu berkali-kali colok untuk mendeteksinya, karena terkadang satu kali colok belum terdeteksi.
7 Garansi. Para penjual flashdisk KW biasanya tidak memberikan garansi pada produknya. Jadi kalau rusak, kamu harus beli lagi. Lain halnya dengan flashdisk asli, garansi vendor (pabrik) akan diberikan dalam beberapa bulan, bahkan tahun, berupa sticker khusus toko penjual dan jangka waktu garansi yang ditempelkan langsung pada flashdisk yang baru dibeli.
Dengan membaca artikel ini, semoga bisa sedikit membantu kamu yang lagi bingung untuk membeli flashdisk, sehingga bisa lebih teliti dan tidak tertipu, karena USB Flashdisk abal-abal ini sudah mampu meniru merk-merk flashdisk terkenal seperti kingston, sandisk, toshiba, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat. salam penulis.
0 komentar:
Posting Komentar