Demam piala dunia jelang laga Spanyol-Belanda

Antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia mulai terasa saat laga perdana Piala Dunia antara Brasil dan Kroasia, Kamis (13/06) dini hari.

Oggy and the Cockroaches: The Movie, Kisah Penyelamatan Dunia

Di balik penciptaan dunia, terdapat dua kekuatan besar yang beradu. Zaman demi zaman terlewati, generasi demi generasi bermunculan, kedua kekuatan itu masih saja berperang.

Warga Pontianak Gegerkan Penemuan Mayat Pocong Keluar Dari Kuburan

Warga di Jalan Adi Sucipto Pontianak dihebohkan dengan penemuan mayat yang masih dibungkus dengan pocong atau kain kafan di atas sebuah kuburan. Penemuan mayat pada Sabtu (25/5) itu

Website Resmi pemerintah Kota Singkawang

Sebagai orang asli Singkawang, anda pasti harusnya tau tentang yang satu ini, Website resminya pemerintahan kota singkawang.

Do You Know About The Top 10 brain Damaging Habits??

No Breakfast, Overeating, Smoking, High Sugar Consumption, Air Pollution, Sleep Deprivation...

Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Juni 2014

Demam piala dunia jelang laga Spanyol-Belanda

Antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia mulai terasa saat laga perdana Piala Dunia antara Brasil dan Kroasia, Kamis (13/06) dini hari.
Dipastikan para penggila sepak bola menonton laga itu melalui layar kaca, walaupun mereka harus rela mengurangi jam tidur malam -- selama satu bulan.
"Tiap piala dunia selalu antusias, kita buat nonton bareng di kafe-kafe, dan di lingkungan rumah juga tinggi semangatnya kita buat arisan piala dunia, tebak skor, tebak juara," kata Wiwid Hadi, pengusaha yang juga pimpinan kelompok penggemar timnas Jerman, yaitu German Fans Indonesia.
Dia mengatakan, piala dunia kali ini begitu spesial karena melibatkan negara-negara yang memiliki tradisi kuat dalam dunia sepak bola dan pernah menjadi juara dunia, seperti Uruguay, Brasil, Jerman, Argentina, dan Italia.
"Saya juga sekarang sangat mendambakan Jerman juara, karena terakhir juara tahun 1990, mudah-mudahan tahun ini menang," kata pria yang hobi mengoleksi jersey sepak bola timnas Jerman ini.
Mengidolakan Brasil
Wiwid Hadi tidak sendiri. Jutaan warga Indonesia lainnya, yang menggilai sepak bola, dipastikan akan terjangkiti demam piala dunia dan akan mendukung tim pujaannya masing-masing.
Seorang perempuan dan karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta, Ika Krisdiyanti Wijaya, memimpikan tuan rumah Brasil akan keluar sebagai pemenang.
Dia beralasan, skuad Brasil kini diisi pemain-pemain muda yang berpengalaman di liga-liga utama Eropa.
"Timnya kompak dan solid, apalagi menjadi tuan rumah. Jadi saya yakin sekali Brasil juara," kata Ika yang juga setia mendukung klub dalam negeri Persija sejak usia 11 tahun.
Brasil dan Jerman, memang, difavoritkan sebagai juara piala dunia kali ini. Namun demikian, timnas Argentina, Uruguay, Spanyol serta Italia juga berpeluang.
Negara-negara yang disebut terakhir ini juga memiliki pendukung "fanatik".
Di sejumlah wilayah, termasuk di Ambon, Jayapura, atau Denpasar, serta di pedalaman Jawam mereka memasang bendera tim favorit mereka.
Resiko begadang
Laga-laga Piala dunia Brasil yang umumnya disiarkan dini hari waktu Indonesia, memang cukup menyulitkan penggemar sepak bola, tetapi mereka sepertinya rela begadang nyaris tiap malam.
Sejumlah penonton momen piala dunia mengaku sulit menyaksikan semua laga yang berlangsung tiap hari, karena esoknya mereka harus kembali bekerja.
Gaib Maruto, pendukung setia tim Inggris, mengeluhkan jam-jam pertandingan ini, meski dia memiliki "strategi" khusus.
"Saya juga bingung gimanatuh ya, saya kerja pagi, pulang kadang jam sembilan atau jam sepuluh malam. Menyiksa sekali pertandingan hari ini (Brasil-Kroasia)," katanya.
Untuk menyiasatinya, Gaib mengatakan ingin fokus saja menonton pertandingan Inggris saja.
"Mungkin saya minta kompensasi (sama kantor), tiap tim nasional Inggris saya berangkat siang," sambung Gaib.
Laga Spanyol-Belanda
Salah satu laga yang akan ditunggu-tunggu akhir pekan ini adalah pertandingan Spanyol melawan Belanda, yang disiarkan Sabtu (14/06) dini hari.
Pengamat sepak bola sekaligus wartawan senior yang pernah meliput lima kali piala dunia, Budiarto Shambazy, mengatakan Spanyol diperkirakan masih lebih unggul dengan teknik tiki-taka yang terkenal.
"Kalau bicara siapa yang menang, memang masih Spanyol. Karena penampilan Spanyol sejak 2010 relatif masih lebih bagus dibanding Belanda."
"Kita tahu Spanyol pada 2012 untuk kedua kalinya kembali merebut mahkota Piala Eropa."
Budiarto mengakui bahwa sejumlah pemain senior Spanyol memiliki performa yang menurun karena usia. Tetapi paduan antara pemain muda dan senior yang dilakukan oleh pelatih Vicente Del Bosque cukup bagus.
Pemain-pemain muda terbukti bisa mengisi kekosongan, dia mencontohkan Jordi Alba bek kiri yang juga bisa merangkap menjadi penyerang.
"Jadi tiki-taka itu mungkin menurun tetapi masih jadi gaya permainan yang lebih unggul dibanding Brasil dan Argentina tentunya," tutup Budiarto.

Ini merupakan pertandingan pembuka Grup B Piala Dunia. Setelah setelah menghadapi Belanda, Spanyol nantinya akan beradu kekuatan dengan Cile dan Australia.

Selasa, 18 Juni 2013

Peringatan Untuk Balotelli Oleh Sang Legenda Brasil, Ternyata Balotelli Tak Paham Aturan FIFA

Legenda hidup Brasil, Cafu, menilai bomber AC Milan, Mario Balotelli, akan dapat menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Namun, menurutnya, untuk mendapatkan hal tersebut, Balotelli harus mampu mengontrol emosinya di dalam lapangan.


Balotelli mencetak satu dari total dua gol kemenangan Italia atas Meksiko 2-1 pada Piala Konfederasi, Minggu (16/6/2013). Namun, sebelum pertandingan itu, Balotelli sempat membuat kontroversi setelah dikeluarkan wasit karena mendapat dua kartu kuning hanya dalam kurun waktu empat menit saat melawan Ceko di Pra-Piala Dunia, 8 Juni. 
"Balotelli dapat menjadi salah satu yang terbaik dari setiap pertandingan. Dia memiliki karakter tertentu. Akan tetapi, dia harus belajar mengontrol dirinya untuk memberikan yang terbaik di dalam lapangan," ujar Cafu.
Balotelli memang sukses menjadi pahlawan kemenangan Italia atas Meksiko, 2-1, pada laga Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (16/6/2013). Namun, seusai mencetak gol, Balotelli melakukan selebrasi dengan melepas kausnya. Mantan penyerang Manchester City itu kembali pamer otot seusai mencetak gol ke gawang Meksiko. Karena aksi itu, Balotelli langsung mendapat kartu kuning dari wasit. 
Setelah tak ada habisnya melakukan kontroversi. Kini, entah sadar atau tidak, Striker Italia, Mario Balotelli mengaku tak tahu peraturan FIFA mengenai hukuman skors sehingga ia dengan tenang melepas kausnya untuk merayakan golnya ke gawang Meksiko.
Tindakannya tersebut jelas membuat wasit asal Cile, Enrique Osses, yang memimpin pertandingan, menghadiahi Balotelli kartu kuning. Pelatih Italia, Cesare Prandelli, sempat memperingatkan Balotelli agar tak mengulangi cara seperti itu.
"Aku tak tahu ada peraturan mengenai dua kartu kuning yang berujung skors di turnamen ini. Lain kali, aku takkan melakukannya (melepas kaus) lagi," kilah Balotelli seusai pertandingan.
Balotelli juga terkejut dengan dukungan yang diberikan publik Maracana terhadapnya. "Sungguh luar biasa mendapat sambutan tepuk tangan (saat diganti) di Stadion Maracana," ujarnya soal pergantian dirinya dengan Alberto Gilardino. Di luar aksinya tersebut, Balotelli ternyata memiliki keyakinan tinggi bisa membawa Italia ke final Piala Konfederasi tahun ini. Italia masih harus berhadapan dengan Brasil dan Jepang di sisa pertandingan Grup A.
"Jika bisa menang pada laga berikutnya, kami akan lolos. Sangat hebat jika bisa melaju ke final dan kami akan melakukan segalanya demi tiket tersebut. Tak peduli kami akan melawan siapa nantinya. Ya, aku yakin kami bisa ke final," tegasnya.
Balotelli kini berada di Brasil. Ia tergabung dalam tim nasional Italia yang mengikuti Piala Konfederasi 2013.

Sumber : Kompas.com

Senin, 17 Juni 2013

Biografi Tentang Superstar Barcelona, Lionel Messi Akan Dijadikan Film Layar Lebar Yang Tayang Di Piala Dunia 2014, Brazil.


Epic Pictures Group says it is financing and developing a Rocky-style film after buying the rights to dramatise a biography about the Barcelona superstar.

The Beverly Hills-based company says the biopic will chart Messi's rise from a modest background in Argentina and how he 'overcame his physical shortcomings to become one of the greatest players of all time.'

Co-founder Shaked Berenson hopes 'audiences will be uplifted by this incredible tale of fighting for your dreams.'


Sabtu, 15 Juni 2013

Harga Per-Gol Para Top Skor Eropa


1. Robin van Persie, Manchester United
Banderol: 24 juta pounds
Gol selama dua musim: 56 gol
Nilai per gol: 428,571 pounds

2. Cristiano Ronaldo, Real Madrid
Banderol: 80 juta pounds
Gol selama dua musim: 66 gol
Nilai per gol: 1,212,121 pounds

3. Fernando Torres, Chelsea
Banderol: 50 juta pounds
Gol selama dua musim: 15 gol
Nilai per gol: 3,333,333 pounds

4. Edinson Cavani, Napoli
Banderol: 48,5 juta pounds (perkiraan)
Gol selama dua musim: 52 gol
Nilai per: 769,230 pounds

5. Lionel Messi, Barcelona
Banderol: 105,000,000 juta pounds (perkiraan)
Gol selama dua musim: 96 gol
Nilai per gol: 1,093,750 pounds

6. Sergio Aguero, Manchester City
Banderol: 38 juta pounds
Gol selama dua musim: 35 gol
Nilai per gol: 1,085,714 pounds

7. Zlatan Ibrahimovic, PSG
Banderol: 18,5 juta pounds (perkiraan)
Gol selama dua musim: 58 gol
Nilai per gol: 318966 pounds

Sumber : www.bola.net

Jelang Piala Konfederasi, Italia Terancam Kehilangan Balotelli


Sebelumnya kejadian kurang baik yang dialami sang striker AC Milan ini, dimana dirinya mendapatkan kartu merah kedua hanya selang beberapa menit. Kini kabarnya menjelang digelarnya Piala Konfederasi 2013, Italia akan terancam kehilangan striker andalannya ini, Mario Balotelli. Penyerang keturunan Ghana tersebut dikabarkan mengalami cedera ketika melakukan sesi latihan.
Striker AC Milan tersebut dilaporkan mengalami masalah pada paha kanannya ketika berlatih bersama para punggawa Azzurri di Rio de Janeiro. Saat itu, Balotelli langsung dilarikan ke ruang ganti bersama staf medis tim.
"Kami optimis dengan pemulihannya, tapi kami harus mengevaluasi kondisinya besok," kata Profesor Enrico Castellacci.
Balotelli diharapkan menjadi andalan Azzurri dalam ajang Piala Konfederasi tersebut. Pada laga perdana nanti, mereka akan menghadapi Meksiko. Jika Balotelli absen dalam pertandingan tersebut, kemungkinan besar Stephan El Shaarawy akan dipasang menggantikan mantan pemain Manchester City tersebut.
Mungkin saja kabar cedera ini hanya sebuah alasan untuk tidak memainkannya di laga karena sebab tertentu.

Sumber : www.bola.net

Kamis, 13 Juni 2013

Balotelli Kena Kartu Merah, Buffon Angkat Bicara

Penjaga gawang sekaligus kapten Italia, Gianluigi Buffon, melontarkan pembelaan kepada Mario Balotelli yang mendapat kartu merah ketika ditahan imbang Republik Ceko 0-0 di Praha, Sabtu (8/6/2013) dini hari tadi.

Mario Balotelli mendapat dua kartu kuning hanya dalam tempo tiga menit (68’ dan 72’). Kartu kuning pertama diperoleh Balotelli karena melakukan sapuan terlambat. Sedangkan kartu kuning kedua diperoleh Balotelli karena memukul wajah Gebre Selassie saat berduel di udara.
Penyerang AC Milan itu terlihat frustrasi ketika meninggalkan lapangan. Lorong ke ruang ganti pun menjadi sasaran amukan Balotelli. Pemuda berdarah Ghana itu memukul dan menendang lorong ruang ganti. Bagi Balotelli ini adalah kartu merahnya yang pertama sejak bersama Manchester City menghadapi Arsenal pada 8 April 2012.
Gianluigi Buffon bisa merasakan rasa frustrasi Balotelli. Buffon menuturkan Balotelli terlihat begitu kecewa di ruang ganti. Buffon juga mengatakan kartu merah yang diterima Balotelli tidak menjadi ukuran kedewasaan seorang pemain.
“Saya ragu kartu kuning kedua bisa mengatakan apakah seorang pemain itu sudah dewasa atau belum. Hal-hal seperti ini bisa terjadi di pertandingan, sehingga saya tidak melihat hal yang sangat serius pada situasi ini,” tutur Buffon dikutip Tribunnews.com dari Football Italia.
Menurut Buffon, Balotelli hanya tidak beruntung ketika wasit melayangkan kartu kuning yang kedua. Buffon bahkan menilai wasit Svei Moen terlalu berlebihan ketika mengganjar Balotelli dengan kartu kuning kedua ketika insiden itu terjadi.
“Dia tidak beruntung karena duel di udara bisa terjadi berkali-kali dan saya rasa kartu kuning yang dia terima terlalu berlebihan, terutama mempertimbangkan dia baru saja mendapat kartu kuning beberapa menit sebelumnya. Untuk yang pertama memang pelanggaran, namun yang kedua berlebihan. Reaksinya marahnya murni karena kekecewaan, tidak lebih,” ujar penjaga gawang Juventus tersebut.


Sumber : www.bolanews.com